![]() 19
Kadar Lumpur agregat kasar =
X
-
Y
×100%....................................( 2.9 )
X
(Sumber : Modul Praktikum S0793 Teknologi Bahan Konstruksi)
Dimana :
X
= Berat agregat (gram)
Y
= Berat agregat kasar kering oven setelah dicuci (gram)
iv.
Berat jenis dan penyerapan agregat kasar
Menentukan berat jenis dan prosentase berat air
yang dapat diserap agregat
halus, dihitung, terhadap berat kering agregat.
Rumus yang digunakan dalam perhitungan adalah:
Berat jenis kering
=
B
k
B
j
-
(
W1
-
W2 )
..................................................( 2.10 )
(Sumber : Modul Praktikum S0793 Teknologi Bahan Konstruksi)
Berat jenis jenuh kering permukaan
=
B
j
-
B
k
B
j
B
j
-
(
W1
-
W2 )
......................( 2.11 )
Penyerapan
=
B
k
×100%............................................................( 2.12 )
(Sumber : Modul Praktikum S0793 Teknologi Bahan Konstruksi)
Dimana :
B
k
= Berat agregat kasar kondisi kering (gram)
B
j
= Berat agregat kasar kondisi jenuh kering permukaan (gram)
W1 = Berat bejana, air, dan agregat kasar (gram)
W2 = Berat piknometer dan air (gram)
v.
Gradasi dan modulus butir agregat kasar
Menghitung perbandingan agregat halus dan kasar menjadi gabungan yang
mempunyai
gradasi
yang
diinginkan dengan
cara
analisa
saringan
atau
ayakan.
|