Home Start Back Next End
  
26
2.2.2.1.
Perawatan Rutin
Perawatan
rutin
bertujuan
untuk
menjaga agar
umur
layan
perkerasan
lentur 
dapat   sesuai   dengan   umur   layan   rencana   awalnya.   Analisa
perawatan rutin
ini
diasumsikan
sebesar 20
%
dari
total
volume lapis
permukaan perkerasan lentur. Perawatan ini dilakukan setiap tahun.
2.2.2.2.
Perawatan Berkala
Perawatan berkala bertujuan
untuk
menjaga agar
umur
layan
perkerasan
lentur dapat
sesuai dengan
umur
layan rencana awalnya. Proses perawatan
berkala ini
dilakukan dengan
cara
melapis
ulang
permukaan perkerasan
lentur setebal ± 5 cm. Perawatan ini dilakukan setiap 5 tahun sekali.
2.3.   Perkerasan Kaku
Beton
merupakan
salah
satu
bahan
konstruksi
umum
yang sering
dipergunakan untuk
membangun
gedung, jalan,
dan lain-lain. Beton
ini
bersifat
homogen
yang diperoleh
dengan
cara mencampur
agregat
halus,
agregat
kasar,
air
dengan semen Portland
yang terkadang diberi campuran bahan tambahan
(additive)
yang bersifat kimiawi maupun fisikal.
Beton
yang sudah
mengeras
dapat
dikatakan
juga
sebagai
batuan
tiruan,
dengan rongga antara agregat kasar
yang diisi oleh agregat
halus, serta semen dan
air sebagai
pengisi
pori-porinya. Pasta semen berfungsi
sebagai
pengikat
dalam
proses pengerasan
agar
butiran
dapat
terikat
dengan
kuat
sehingga menjadi
satu
kesatuan yang padat dan tahan lama.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter