![]() 27
Perkerasan kaku
terdiri dari pelat beton
dengan atau tanpa
lapisan pondasi
bawah
(diatas
tanah
dasar).
Dalam
perkerjaan konstruksi
perkerasan
kaku,
plat
beton sering dianggap sebagai lapisan pondasi jika diatasnya ada lapisan aspal.
Pelat
beton
yang kaku
memiliki
modulus
elastisitas
yang tinggi,
dimana
pendistribusian
beban
lalu
lintas
ke
tanah
dasar
yang melingkupi
area
yang luas.
Sehingga kapasitas
struktur
perkerasan
akan
diperoleh
dari
pelat
beton
itu
sendiri.
Berbeda dengan perkerasan lentur yang kekuatan perkerasannya diperoleh dari
lapis permukaan, lapis pondasi dan lapis pondasi bawah.
Secara umum ada empat jenis perkerasan kaku, yaitu:
-
Perkerasan kaku bersambung tanpa tulangan
-
Perkerasan kaku bersambung dengan tulangan
-
Perkerasan kaku menerus dengan tulangan
-
Perkerasan kaku prategang
Gambar 2.12. Tipikal Struktur Perkerasan Kaku
Pada
perkerasan
kaku,
daya
dukung
utama
diperoleh
dari
pelat
beton.
Sifat,
daya
dukung dan
keseragaman
tanah
sangat
mempengaruhi
umur
dan
kekuatan
perkerasan kaku ini. Lapis pondasi bawah pada perkerasan kaku ini memiliki
fungsi:
|