![]() 44
2.3.1.10.
Sambungan Susut Melintang
Kedalaman sambungan kurang lebih
mencapai seperempat dari
tebal pelat
untuk
perkerasan
dengan
lapis
pondasi
berbutir
atau sepertiga dari
tebal
pelat untuk lapis pondasi stabilisasi semen.
Jarak
sambungan
susut melintang
untuk
perkerasan
beton
bersambung
tanpa
tulangan sekitar 4 5 m,
sedang untuk perkerasan beton
bersambung dengan tulangan 8 15
m
dan
untuk sambungan perkerasan
beton menerus dengan tulangan sesuai dengan kemampuan pelaksanaan.
Sambungan
ini
harus
dilengkapi
dengan
ruji
polos
panjang
45
cm,
jarak
antar ruji 30 cm
lurus dan bebas tonjolan
tajam yang akan
mempengaruhi
gerak bebas pada saat beton menyusut.
Diameter ruji tergantung pada tebal pelat beton seperti tabel di bawah ini:
Tabel 2.15.
Diameter Ruji
No.
Tebal pelat beton, h (mm)
Diameter ruji
(mm)
1
125 < h = 140
20
2
140 < h = 160
24
3
160 < h = 190
28
4
190 < h = 220
33
5
220 < h = 250
36
2.3.2. Perawatan Perkerasan Kaku
Jenis perawatan yang ada dalam perkerasan kaku ini yaitu:
2.3.2.1.
Perawatan Berkala
Perawatan
berkala
yang
dilakukan
pada
jalur
busway
yaitu
berupa
penambalan
lobang dengan
menggunakan bahan
Laston
lapis aus
(AC
|