masing - masing berbeda dalam berbagai hal yakni jenis kelamin, usia,
agama, pekerjaan, pendidikan dan sebagainya.
6.
Stimulasi alat indera terbatas
Ciri komunikasi massa yang dapat di tanggap salah satu kelemahannya,
adalah stimulasi alat indera yang terbatas. Pada komunikasi antarpersonal
yang bersifat tatap muka, maka seluruh alat indera pelaku komunikasi,
komunikator dan komunikan, dapat digunakan secara maksimal. Pada
karakteristik ini kedua belah pihak dapat melihat, mendengar secara
langsung, bahkan mungkin merasa. Pada komunikasi massa stimulasi alat
indera bergantung pada jenis media massa seperti surat kabar dan majalah,
pembaca hanya melihat. Lalu pada radio siaran dan rekaman auditif,
khalayak hanya mendengar, sedangkan pada media televisi dan film, kita
menggunakan indera penglihatan dan pendengaran.
7.
Umpan balik tertunda
Pada umumnya umpan balik tertunda efektivitas seringkali dapat dilihat dari
feedback yang disampaikan oleh komunikan. Umpan balik berfungsi sebagai
respon dan mempunyai
volume yang tidak terbatas pada komunikasi
antarpersonal ( Elvinaro, 2004 : 7 - 12 ).
Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melaui media massa
(media cetak dan elektronik). Massa dalam arti komunikasi massa lebih
menunjukkan pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan
kata lain, massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media
|