15
yang diteliti. Selanjutnya hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam
waktu yang berbeda.
Macam macam pengujian validitas instrumen :
1.Pengujian Validitas Konstruk ( Construct Validity)
Untuk
menguji
validitas
konstruk
,
maka
dapat
digunakan pendapat
dari
ahli
(judment
expert).
Dalam
hal
ini
setelah
instrumen
dikonstruksi
tentang
aspek-
aspek
yang
akan
diukur
dengan
berlandaskan
teori
tertentu,
maka
selanjutnya
dikonsultasikan
dengan
ahli.
Para
ahli
diminta
pendapatnya
tentang
istrumen
yang telah disusun.
2.Pengujian Validitas Isi ( Content Validity)
Untuk
instrumen
yang
berbentuk test,
maka
pengujian validitas
isi
dapat
dilakukan dengan
membandingkan antara
isi
instrumen
dengan
materi
pelajaran
yang
telah
diajarkan.
Secara
teknis
pengujian
validitas
konstruksi
dan
validitas
isi
dapat
dibantu
dengan
menggunakan
kisi-kisi
instrumen.
Dalam
kisi-kisi
itu
terdapat variabel yang
diteliti,
indikator sebagai
tolok
ukur
dan
nomor
butir
pertanyaan atau
pernyataan yang
telah dijabarkan dri
indikator. Dengan kisi-kisi
instrumen
itu
maka
pengujian validitas
dapat
dilakukan dengan
mudah
dan
sistematis. Pada
setiap
instrumen
test
terdapat
butir-butir
pertanyaan atau
pernyataan.
Untuk
menguji
validitas
butir-butir
instrumen
lebih
lanjut,
maka
setelah
dikonsultasikan dengan
ahli,
maka
selanjutnya
diujicobakan,
dan
dianalisa.
|