16
3.Pengujian Validitas Eksternal
Validitas
eksternal
instrumen
diuji
dengan
cara
membandingkan antara
kriteria
yang
ada
pada
instrumen
dengan
fakta-fakta
empiris
yang
terjadi
di
lapangan.
Bila
telah
terdapat kesamaan
antara
kriteria
dalam
instrumen dengan
fakta
di
lapangan,
maka
dapat
dinyatakan
instrumen
tersebut
mempunyai validitas
eksternal yang tinggi.
Macam macam pengujian reliabilitas instrumen :
1. Test Retest
Instrumen
penelitian
yang
reliabilitasnya diuji
dengan
test-retest
dilakukan
dengan
cara
mencobakan
instrumen
beberapa
kali
pada
responden.
Jadi
dalam
hal
ini
instrumennya sama,
respondennya sama,
dan
waktunya
yang
berbeda.
Reliabilitas diukur dari koefisien korelasi antara percobaan pertama dengan
yang
berikutnya.
Bila
koefisien
korelasi
positif
dan
signifikan
maka
instrumen
tersebut sudah dinyatakan reliabel.
2. Membuat dua Instrumen yang ekuivalen
Instrumen
yang ekuivalen adalah pertanyaan yang secara bahasa berbeda, tetapi
maksudnya
sama.
Pengujian
reliabilitas instrumen
dengan
cara
ini
cukup
dilakukan
sekali,
tetapi
instrumennya dua,
pada
responden
yang
sama,
waktu
sama,
instrumen
berbeda.
Reliabilitas instrumen
dihitung
dengan
cara
mengkorelasikan
antara
data
instrumen
yang
satu
dengan
data
instrumen
yang
dijadikan
equivalen. Bila
korelasi
positif
dan
signifikan, maka
instrumen
dapat
dinayatakan reliabel.
|