Home Start Back Next End
  
31
d.
Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri
maupun pekerjaannya.
3.
Horizontal communication, yaitu tindak komunikasi ini berlangsung di
antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang
setara.  Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah:
a.
Memperbaiki koordinasi tugas.
b.
Upaya pemecahan masalah.
c.
Saling berbagi informasi.
d.
Upaya pemecahan konflik.
e.
Membina hubungan melalui kegiatan bersama.
Dalam Buku Karangan Effendi (2008), Pada tataran teoritis, paling
tidak kita mengenal atau memahami proses komunikasi organisasi dari dua
perspektif, yaitu:
1.
Perspektif Kognitif.
Komunikasi menurut Colin Cherry, yang mewakili perspektif kognitif
adalah penggunaan lambang-lambang (symbols) untuk mencapai
kesamaan makna atau berbagi informasi tentang satu objek atau kejadian. 
Informasi adalah sesuatu (fakta, opini, gagasan) dari satu partisipan
kepada partisipan lain melalui penggunaan kata-kata atau lambang
lainnya. 
Jika pesan yang disampaikan diterima secara akurat, receiver
akan memiliki informasi yang sama seperti yang dimiliki sender, oleh
karena itu tindak komunikasi telah terjadi. 
2.
Perspektif Perilaku.
Menurut BF. Skinner dari perspektif perilaku memandang komunikasi
sebagai perilaku verbal atau simbolik di mana sender berusaha
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter