46
Dikutip dari Mulyadi (2001:488), Dokumen yang digunakan dalam sistem
penerimaan kas dari piutang adalah :
1.
Surat pemberitahuan
2.
Daftar surat pemberitahuan
3.
Bukti setor bank
4.
Kuitansi.
Surat Pemberitahuan. Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud
pembayaran yang dilakukannya. Surat pemberitahuan biasanya berupa tembusan
bukti kas keluar yang dibuat oleh debitur, yang disertakan dengan cek yang
dikirimkan oleh debitur melalui penagih perusahaan atau pos. Bagi perusahaan yang
menerima kas dari piutang, surat pemberitahuan ini digunakan sebagai dokumen
sumber dalam pencatatan berkurangnya piutang di dalam kartu piutang.
Daftar Surat Pemberitahuan.
Daftar surat pemberitahuan merupakan rekapitulasi
penerimaan kas yang dibuat oleh fungsi sekretariat atau fungsi penagihan. Jika
penerimaan kas dari piutang perusahaan dilaksanakan melalui pos, fungsi sekretariat
bertugas membuka amplop surat memisahkan surat pemberitahuan dengan cek, dan
membuat daftar surat yang diterima setiap hari. Jika penerimaan kas dari piutang
dilaksanakan melalui penagih perusahaan, pembuat daftar surat pembritahuan
dilakukan oleh fungsi penagihan. Daftar surat pemberitahuan dikirimkan ke fungsi
kas untuk kepentingan pembuatan bukti setor bank dan dipakai oleh fungsi akuntansi
sebagai dokumen pendukung bukti setor bank dalam pencatatan penerimaan kas ke
dalam jurnal penerimaan kas.
Bukti Setor Bank.
Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran
kas yang diteriman dari piutang ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan diserahkan
oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan penyetoran kas dari piutang ke bank. Dua
|