Home Start Back Next End
  
20
Menurut Hawkins, Motherbaugh, dan Best (2007,p.282), persepsi adalah suatu proses
bahwa mulai dengan tahapan penangkapan, perhatian, dan berakhir dengan penafsiran
informasi oleh pelanggan.
1.
Tahap penangkapan (Exposure)
Terjadi saat suatu rangsangan mencapai daerah syaraf penerimaan indera
seseorang (sensory receptor). Pada tahap ini sistem sensor manusia
memilih bagian yang perlu diingat sementara bagian yang perlu terus
diingat.
2.
Tahap perhatian (Attention)
Agar dapat terjadi sesuatu yang khusus dan menjadi perhatian seseorang,
setelah mencapai daerah syaraf penerima indera (sensory receptor), maka
rangsangan tersebut harus menggetarkan syaraf penerima indera dan
menimbulkan respon langsung atau sensasi pada otak (sensations).
3.
Tahap pemahaman (Comprehensive)
Setelah mencapai daerah sistem syaraf indera penerimaan seseorang
(sensory receptor) dan menggetarkan syaraf indera tersebut kemudian
menimbulkan respon langsung atau sensasi pada otak (sensations), maka
kemudian tugas otak manusia untuk memahami sensasi dan informasi
tersebut. Pada tahap inilah persepsi terbentuk.
Setelah persepsi terbentuk kemudian persepsi tersebut disimpan didalam ingatan berupa
long term memory. Proses
pembentukan persepsi dan penyimpanannya hampir terjadi
bersamaan dan bersifat interaktif, dimana lama tidaknya persepsi seseorang dalam
proses pembentukan persepsi, yaitu mengukur sejauh mana keterlibatan seseorang
terharap suatu rangsangan.
2.1.5
Proses Pembentukan Citra
Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi-informasi yang diterima
seseorang. Proses pembentukan citra menurut Soleh Soemirat dan Elvinaro, adalah
sebagai berikut : 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter