Home Start Back Next End
  
39
atau penguatan atas apa yang dialami oleh orang lain yang diaplikasikan pada
pengalaman sendiri. Menurut Bandura (1986), vicarious reinforcement dapat terjadi
karena adanya konsep ekspektasi atau pengharapan. Outcome expectations atau
ekspektasi akan hasil mempengaruhi seorang individu sebelum melakukan suatu
tindakan untuk mengharapkan hasil yang sama ketika orang lain mendapatkan hasil
tertentu akibat melakukan tindakan tersebut, entah itu hadiah atau hukuman. Seperti
dijelaskan oleh Baranowski et al. (1997: 162), “People develop expectations about a
situation and expectations for outcomes of their behavior before they actually
encounter the situation.” Seseorang akan menciptakan harapan tertentu mengenai
sebuah situasi dan hasil dari perilaku mereka sebelum ia benar-benar menghadapi
situasi tersebut. Misalnya, jika hukuman dari mencuri adalah dipenjara, maka
seseorang akan menciptakan ekspektasi bahwa jika ia mencuri, ia akan masuk
penjara. Ekspektasi atau harapan ini akan tetap ada walaupun individu tersebut tidak
benar-benar mencuri.
Selain itu, seorang individu akan mengikat nilai tersebut pada outcome
expectancies
atau pengharapan akan hasil. Outcome expectancies akan
mempertimbangkan sejauh mana sebuah penguatan tertentu yang diamati merupakan
hadiah atau hukuman, positif atau negatif.  Misalnya, seorang sutradara yang
menciptakan sebuah film yang disukai oleh banyak orang mungkin saja ternyata
pemalu, dan tidak menganggap pujian dari masyarakat sebagai sebuah hadiah atau
penghargaan. Hal ini akan mempengaruhi seberapa jauh teori belajar sosial terjadi.
Beberapa konsep tersebut merupakan proses dasar dari pembelajaran dalam
teori kognitif sosial. Akan tetapi, terdapat beberapa konsep tambahan lain yang juga
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter