21
Seorang praktisi humas
yang berpengalaman dan memiliki
kemampuan tinggi dapat membantu dan mencarikan solusi dalam
penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya (public
relationship). Hubungan humas
dengan manajemen organisasi
seperti hubungan antara dokter dengan pasiennya. Artinya, pihak
manajemen bertindak pasif untuk menerima atau mempercayai apa
yang telah disarankan atau usulan dari humas
(expert prescriber)
tersebut dalam memecahkan dan mengatasi persoalan humas
yang
tengah dihadapi oleh organisasi bersangkutan.
b)
Fasilitator Komunikasi (Communication fasilitator)
Dalam hal ini, humas bertindak sebagai komunikator atau mediator
untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengar apa
yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. Dipihak lain, dia
juga dituntut untuk mampu menjelaskan kembali keinginan,
kebijakan dan harapan organisasi kepada pihak publiknya.
Sehingga dengan komunikasi timbal balik tersebut dapat tercipta
saling pengertian, mempercayai, menghargai, mendukung, dan
toleransi yang baik dari kedua belah pihak.
c)
Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem Solving Process
fasilitator)
Peranan humas
dalam proses pemecahan persoalan humas
ini
merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk
membantu pimpinan organisasi, baik sebagai penasihat (adviser)
|