11
berubah menjadi: Memajukan Ilmu-ilmu Kebudayaan yang Berfaedah untuk
Meningkatkan Pengetahuan tentang Kepulauan Indonesia dan Negeri-negeri
sekitarnya. Pada tanggal 17 September 1962, Lembaga Kebudayaan Indonesia
menyerahkan pengelolaan museum kepada pemerintah Indonesia yang kemudian
menjadi Museum Pusat. Sejak tahun 1979, berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, museum ini menggunakan nama Museum Nasional
atau yang lebih banyak dikenal dengan Museum Gajah.
Peran pemerintah Republik Indonesia dalam pendirian dan pengembangan
museum di Indonesia sejak kemerdekaan sampai masa Orde Baru sangatlah besar.
Pada tahun 1948 pemerintah membentuk Jawatan Kebudayaan yang berada
dibawah Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan. Pada tahun 1957
jawatan tersebut memiliki unit kerja yang disebut Urusan Museum. Pada
perkembangan selanjutnya terus mengalami peningkatan dan penyesuaian yakni
tahun 1965 Urusan Museum menjadi Lembaga Museum-museum Nasional.
Pemerintah Republik Indonesia terus mengembangkan museum sejak
Pembangunan Lima Tahun (PELITA) I sampai V atau dalam waktu 25 tahun.
Dengan berbagai proyek semisal Proyek Pembinaan Permuseuman, dilakukan
pemugaran dan perluasana museum lama dan pembangunan museum baru di
setiap propinsi. Selama kurun waktu tersebut terdapat tidak kurang dari 262
museum di Indonesia. Museum-museum tersebut berada di lingkungan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah daerah, dan swasta.
Setelah tahun 1998 terjadi perubahan yang cukup berarti dalam
pengelolaan organisasi atau lembaga di Indonesia termasuk museum. Perubahan
|