![]() 8
dianggap sebagai orang pertama yang mengumpulkan, menyimpan, dan
memanfaatkan budaya masa lalu.
Perkembangan perpustakaan zaman Yunani kuno mencapai puncaknya semasa
Abad Hellenisme dengan perpustakaan utama terletak di kota Alexandria (Mesir)
dan Pergamum (Asia Kecil).
Di Alexandria, berdirilah sebuah museum yang
salah satu bagian utamanya ialah perpustakaan. Perpustakaan tersebut diorganisir
pada masa 323-283 SM. Perpustakaan Alexandria berkembang pesat sehingga
memiliki 200.000-700.000 gulungan papyrus pada sekitar abad pertama sebelum
Masehi. Perpustakaan Alexandria, yang saat ini dikenal dengan Bibliotheca
Alexandrina Egypt saat ini merupakan perpustakaan pertama, tertua, dan terbesar
di dunia.
Gambar 2.1 Bibliotheca Alexandrina Egypt
Sumber : en.wikipedia.org
Gambar 2.2 Bibliotheca Alexandrina Egypt
(Interior)
Sumber : en.wikipedia.org
Di Asia Kecil, Perpustakaan Pergamum berkembang menjadi pusat belajar dan
kegiatan sastra. Karena jumlah papyrus
terbatas, perpustakaan Pergamum
menggunakan kulit binatang (parchmen/perkamen) sampai
mesin cetak
ditemukan.
Koleksi Perpustakaan Pergamum mencapai 100.000 gulungan.
Dalam perkembangannya, koleksi perpustakaan Pergamum diserahkan ke
perpustakaan Alexandria sehingga Perpustakaan Alexandria merupakan
perpustakaan terbesar pada zaman itu.
|