Home Start Back Next End
  
22
2.2.7
Jenis dan Manfaat Teh
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara
menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis
dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh
oolong, teh hijau, dan teh putih.
a.
Teh Putih (White Tea)
Merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi. Pada saat proses
pengeringan dan penguapan juga dilakukan sangat singkat. Teh Putih diambil hanya dari
daun teh pilihan yang dipetik dan dipanen sebelum benar-benar mekar. 
Disebut teh putih karena ketika dipetik kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut
putih yang halus. Karena proses yang lebih singkat ini kandungan katekin pada teh putih
adalah yang tertinggi untuk menangkal radikal bebas lebih ampuh dibanding teh lainnya
serta berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Teh putih terkenal sebagai dewa dewinya
teh karena diambil dari kuncup daun terbaik dari setiap pohonnya.
b.
Teh Hijau (Green Tea)
Teh hijau adalah jenis teh yang juga tidak mengalami proses fermentasi akan tetapi
mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih lama dibandingkan teh
putih. Semua jenis teh mengandung katekin, akan tetapi saat ini teh hijau lebih populer karena
kandungan katekinya lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam. Sehingga teh hijau lebih
dikenal sebagai jenis teh yang dapat mencegah pertumbuhan penyakit kanker. 
Manfaat lain dari
teh hijau adalah untuk mencegah dan menurunkan tekanan darah
tinggi, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), resiko terkena stroke dan menghaluskan
kulit.
c.
Teh Oolong (Oolong Tea)
Disebut sebagai teh semi fermentasi. Nama oolong diambil dari sebuah nama pria Cina
yakni Wu Long atau Oolong. Pria ini menemukan teh oolong secara tidak sengaja ketika daun
teh yang dipetiknya ditinggalkan demi mengejar seekor kijang. Ketika kembali, teh itu telah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter