![]() 30
2.2.9
Macam Teh berdasarkan Kemasan
Teh Celup
Teh yang kemasanya tercipta tanpa sengaja ini termasuk teh yang paling banyak
dikonsumsi di Negara kita. teh dikemas dalam kantong kecil yang biasanya dibuat dari
kertas. Teh celup sangat populer karena praktis untuk membuat teh, tapi pecinta teh kelas
berat biasanya tidak menyukai rasa teh celup. Mengingat
faktor kesehatan maka jangan
terlalu lama meletakan kantung teh celup dalam cangkir.
Teh seduh (daun teh)
The dikemas dalam kaleng atau dibungkus dengan pembungkus dari plastik atau kertas/box
kardus. Di dalam kaleng atau box biasanya the dibungkus lagi oleh plastic atau aluminium
(sebaiknya pilih bungkus dari aluminium karena kualitas the akan terjaga lebih lama).
Takaran the bisa diatur sesuai selera. The seduh kurang disukai warga metropolitan yang
menghendaki semuanya serba praktis. Saringan lebih bisa
dipakai sebagai solusi agar teh
yang mengambang tidak ikut terminum. Selain itu, teh juga bisa dimasukkan dalam kantong
teh sebelum diseduh. Bangsa Tiongkok mengakalinya dengan menggunakan mangkuk teh
yang bertutup yang disebut gaiwan. Gaiwan dapat digunakan untuk menyaring daun teh
ketika menuang teh ke mangkuk teh yang lain.
Teh yang dipres
The dipres agar padat untuk keperluan penyimpanan dan pematangan. The Pu-erh dijual
dalam bentuk padat dan diambil sedikit demi sedikit ketika ingin diminum. Teh yang sudah
dipres mempunyai masa simpan yang lebih lama dibandingkan daun teh biasa.
Teh stik
Teh dikemas di dalam stik dari lembaran aluminium tipis yang mempunyai lubang-lubang
kecil yang berfungsi sebagai saringan teh.
Teh Instan
Teh berbentuk bubuk yang tinggal dilarutkan dalam air panas atau air dingin. Pertama kali
diciptakan pada tahun 1930-an tapi tidak diproduksi hingga akhir tahun 1950-an. Teh instan
ada yang mempunyai rasa vanila, madu, buah-buahan atau dicampur susu bubuk.
(1001 Teh Dari Asal Usul, Tradisi, Khasiat, Hingga Racikan Teh, 2010).
|