6
Arti kata tereru itu sendiri dikatakan oleh Johnson (1993, hal. 165) sebagai Menjadi
sangat pemalu atau merasa segan
yang tidak biasa. Johnson (1993) juga menambahkan
perkataannya tersebut dengan mengatakan, desire to amaeru is deflected by incapacity
to relate smoothly to others
(hal. 165). Yang artinya Keinginan untuk amaeru
dikesimpangkan karena ketidakmampuannya untuk berhubungan dengan mulus dengan
orang lain.
2.1.2 Higaisha-Ishiki
Doi Takeo (2007) menjelaskan mengenai asal usul higaisha-ishiki,
??????????????????????????????????
??????????????????????????????????
?????????????(hal. 210)
Terjemahan:
Mentalitas dilukai merupakan unsur yang luas sekali tertanam dalam mentalitas orang
Jepang, karena hal tersebut maka dicetuskanlah sebuah istilah khusus, yaitu higaisha-
ishiki.
Doi (1992, hal. 141) menjelaskan ucapan-ucapan yang sangat biasa
dipakai dalam
melukiskan alam pikiran seperti ini, yaitu kata jama sareru atau jama ga hairu yang bisa
diartikan sebagai sesuatu yang mengganggu, atau sebuah rintangan yang datang dari
luar yang mengganggu.
Doi (1992, hal. 142)
juga menjelaskan bahwa setelah
perkembangan jaman, istilah
ini dipakai dalam makna yang luas dalam percakapan sehari-hari, dan mencakup apapun
yang dianggap mengganggu ketenangan pikiran seseorang. Ia juga menambahkan bahwa
dengan mengadakan perubahan kecil dalam pemakaian kata kerja yang menyusul istilah
jama, seseorang dapat menyatakan berbagai macam ungkapan. Seperti contohnya pada
|