Home Start Back Next End
  
24
Dalam hal ini bermanfaat ketika individu mengalami stres dan sesuatu yang sangat
efektif terlepas dari strategi mana yang digunakan untuk mengatasi stres (Frazier,
dalam Baron & Byrne, 2005).
Taylor, Peplau, dan Sears (2000), menjelaskan bahwa dukungan sosial
dapat berasal dari pasangan, anggota keluarga, teman, dan organisasi masyarakat.
Para peneliti fenomena dukungan sosial sepakat bahwa sumber utama dari
dukungan sosial adalah hubungan dengan significant
others
(Swindle & Heller,
1983). Significant
others
seperti anggota keluarga, teman dekat, rekan sekerja,
saudara, dan tetangga. 
Atwater (1983) memberikan definisi teman sebaya sebagai berikut:
“………peer relationship are the relationship between adolescents of the same age,
as seen in neighborhood, school, and social environments.” Menurut Atwater (1983),
hubungan sebaya adalah hubungan antara remaja pada usia yang sama seperti
yang terlihat di lingkungan sekolah dan lingkungan sosial. Menurut Santrock (2009),
dalam konteks perkembangan anak, teman sebaya adalah anak-anak dengan usia
atau tingkat kedewasaan
yang kurang lebih sama. Dari kedua definisi diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa teman sebaya adalah suatu bentuk hubungan pada
remaja yang memiliki usia dan tingkat kedewasaan yang sama, baik di lingkungan
sekolah ataupun lingkungan rumah.
Interaksi teman sebaya yang memiliki usia yang sama memainkan peran
khusus dalam perkembangan sosioemosional anak-anak. Salah satu fungsi yang
paling penting dari kelompok teman sebaya adalah untuk memberikan sumber
informasi dan perbandingan tentang dunia di luar keluarga. Hubungan baik dengan
teman sebaya merupakan peran yang mungkin penting agar perkembangan anak
menjadi normal (Howes & Tonyan, dalam Santrock, 2009).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter