Home Start Back Next End
  
39
2.3 Remaja / Adolescence
2.3.1
Definisi Remaja
Salah satu tahap perkembangan dalam kehidupan manusia adalah masa
remaja, yaitu masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari masa kanak-
kanak ke masa dewasa, dan ditandai dengan kematangan biologis, seksual,
perkembangan kejiwaan, dan sosial ekonomisnya yang menjadi relatif lebih bebas.
Remaja dalam arti adolescence
berasal dari kata latin adolescere
yang artinya
tumbuh kearah kematangan (Muss dalam Hurlock, 1980). Kematangan disini tidak
hanya berarti kematangan fisik, tetapi terutama kematangan sosial-psikologis. Istilah
adolescence, seperti yang dipergunakan saat ini, mempunyai arti yang lebih luas,
mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.
Pada 1974, WHO (dalam Sarwono, 2010) memberikan definisi tentang
remaja yang lebih bersifat konseptual. Dalam definisi tersebut dikemukakan tiga
kriteria, yaitu biologis, psikologis, dan sosial ekonomi. Sehingga secara lengkap
definisi tersebut berbunyi sebagai berikut. Remaja adalah suatu masa di mana:
a.
Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda
seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual.
b.
Individu mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi
dari kanak-kanak menjadi dewasa.
c.
Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada
keadaan yang relatif lebih mandiri.
Pada tahun-tahun berikutnya, definisi ini semakin berkembang kearah yang
lebih konkret operasional. Ditinjau dari bidang kegiatan WHO, yaitu masalah
kesehatan, masalah yang terutama dirasakan mendesak mengenai kesehatan
remaja adalah kehamilan yang terlalu awal. Berangkat dari masalah pokok ini, WHO
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter