Home Start Back Next End
  
harus memperoleh buah-buah yang baik dari hubungan dengan perusahaan lain
tersebut.
2.4.3
Pemimpin sebagai komunikator yang efektif
Pemeliharan hubungan yang baik antara bawahan dan atasan secara
intern
dapat menjalin komunikasi yang baik antara kedua
belah pihak. Berbagai
masalah mengenai perusahaan disampaikan juga melalui komunikasi. Disinilah
pemimpin dituntut untuk dapat berfungsi sebagai komunikator atau fasilitator baik
secara intern ataupun ekstern.
Pada dasarnya tujuan komunikasi adalah menyampaikan pesan dari satu
pihak ke pihak yang lain agar tercapai kesepakatan. Berhasil atau tidaknya proses
komunikasi ditentukan dari apakah pesan
yang disampaikan oleh komunikator
(pemberi pesan) dapat diterima dengan baik atau tidak oleh komunikan (penerima
pesan).
Untuk mencapai komunikasi yang efektif diperlukan pemeliharaan saluran
komunikasi yang baik, agar pesan yang sampai dapat dimengerti secara baik dan
utuh oleh komunikan (penerima pesan).
2.4.4
Pemimpin sebagai Mediator
Dalam Kamus Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan mediator adalah
peranan. Maksudnya adalah seorang pemimpin harus berfungsi sebagai
perantara, penengah atau penghubung baik secara interen
maupun eksetern
sebuah organisasi, karena memungkinkan sekali dalam suatu organisasi terjadi
sebuah konflik, di situlah peranan pemimpin sebagai mediator diperlukan.
Seorang pemimpin harus mampu menghentikan konflik yang terjadi agar tidak
mempengaruhi kinerja karyawan nantinya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter