tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, mempunyai rasa humor, ingin
mencari pengalaman-pengalaman baru, dapat menghargai baik diri sendiri
maupun orang lain dan sebagainya.
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas pada Siswa
Para peneliti seperti Craft (2005) menjelaskan bahwa untuk
mempertahankan siswa yang kreatif guru perlu menciptakan sistem yang
memelihara proses kreatif kepada semua siswa bukan fokus pada individu-
individu kreatif tertentu dalam kelas mereka .
Craft (2005) Juga menunjukan bahwa cara paling baik untuk memahami
kekreativitasan para siswa adalah dengan memahami sistem
pembelajaran sosial (sekolah) mereka.
Barry dan Kanematsu (2008) menyarankan cara-cara dimana guru dapat
menciptakan lingkungan belajar yang mendukung ide-ide orisinil para siswa
melalui pendekatan multisensori dan interdisipliner.
Burke & Adams (2007) menuliskan bahwa kreativitas bukanlah suatu
komponen yang tidak berwujud didalam kelas, tetapi proses yang membutuhkan
para guru untuk menggunakan peralatan seperti kamera digital, webpages, dan
peralatan multimedia lainnya untuk mendukungnya.
Dalam kaitan
ini, Conny R. Semiawan (dalam Hawadi, 2001)
mengemukakan saran untuk menciptakan iklim dan susasana yang mendorong
dan menunjang pemikiran kreatif sebagai berikut :
1.
Bersikaplah terbuka terhadap minat dan gagasan anak atau
siswa.
|