BAB II
TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI
II.1 TINJAUAN UMUM
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia berbanding lurus dengan pertumbuhan
pembangunan hotel-hotel di Jakarta.
Peran Jakarta sebagai ibukota harus mampu
memberi wadah untuk berlangsungnya segala aktivitas. Kegiatan berbisnis dan
beraktivitas menyebabkan transit dari satu kota ke kota lain menjadi suatu
pemandangan yang biasa yang bisa dilihat di Jakarta. Penciptaan hotel transit
memberi wadah istirahat bagi mereka yang berasal dari luar daerah dan lelah di
perjalanan. Sebelum membahas lebih lanjut ada beberapa yang mendefinisikan
hotel dari berbagai pemahaman dan sudut pandang yang berbeda-beda pula.
II.1.1 Pengertian Hotel
Hotel berasal dari kata hospitium
(bahasa latin), artinya ruang tamu.
Kemudian pengertian hotel berkembang dan mengalami perubahan makna. Semua
rumah-rumah dalam skala besar dinamakan hostel sebagai pembeda antara Guest
House dengan Mansion House pada zaman tersebut.
Fungsi rumah-rumah besar pada saat itu disewakan kepada masyarakat
umum untuk menginap dan beristirahat sementara waktu. Semua aktivitas dan
peraturan dikoordinir oleh 1 orang yang disebut host. Semua tamu yang menginap
harus tunduk dan menginap terhadap peraturan yang dibuat dan ditentukan oleh
host hotel.
Hotel memiliki beberapa pengertian. Beberapa definisi pengertian hotel
sebagai berikut:
Bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap
dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan; bentuk akomodasi yang
dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh
pelayanan, penginapan, makan dan minum.
(Kamus Besar Bahasa Indonesia)
A hotel is as a public establishment offering travellers againts payment,
two services accomodation and catering. atau hotel merupakan bangunan tempat
|