Home Start Back Next End
  
Perancangan Hotel Kapsul dengan Pengolahan Massa Bangunan Berdasarkan Aliran Angin di Tanah
Abang
21
dampak negative
terhadaap alam
Tidak menimbulkan pemanasan kawasan (heat
island)
Rendah emisi gas rumah kaca
Pemanfaatan sumber energi terbarukan
Tidak menurunkan
kualitas hidup
manusia
Kualitas kimawi udara memenuhi standar kesehatan
Kualitas fisik udara/ruang memenuhi standar
kenyamanan fisik
Aman
Tabel II.1 sasaran dan implementasi green architecture
Tujuan arsitektur hijau tersebut menjadi sustainable (berkelanjutan), earth friendly
(ramah lingkungan), dan  high performance building (bangunan dengan performa
sangat baik).
Sustainable ( Berkelanjutan )
Yang berarti bangunan tetap bertahan dan berfungsi seiring zaman, konsisten
terhadap konsepnya yang menyatu dengan alam tanpa adanya perubahan –
perubuhan yang signifikan tanpa merusak alam sekitar.
Earthfriendly ( Ramah lingkungan )
Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai bangunan berkonsep green 
apabila bangunan tersebut tidak bersifat ramah lingkungan. Tidak hanya dalam
perusakan terhadap lingkungan, tetapi juga menyangkut masalah pemakaian
energi. Oleh  karena itu bangunan berkonsep green architecture mempunyai
sifat ramah terhadap lingkungan sekitar, energi dan aspek – aspek pendukung
lainnya.
High performance building
Bangunan berkonsep green architecture mempunyai satu sifat yang tidak kalah 
pentingnya dengan sifat  – sifat lainnya. Sifat ini adalah “High performance 
building”.  Alasan mengapa green architecture mempunyai sifat ini salah satu 
fungsinya ialah untuk meminimaliskan penggunaan energi dengan
memanfaatkan energi yang berasal dari alam dan dengan dipadukan teknologi
tinggi ( High technology performance )
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter