14
2.
Istirahat Mental
Salah satu ide dari pentingnya istirahat mental adalah untuk mendapatkan
kondisi 'khusyuk' pada suatu hal yang sederhana. Membaca buku dapat
dikategorikan sebagai istirahat mental.
3.
Istirahat Fisik
Cara terbaik untuk melakukan istirahat fisik ini adalah dengan tidur. Tidur
berasal dari kata bahasa latin "somnus" yang berarti alami periode
pemulihan, keadaan fisiologi dari istirahat untuk tubuh dan pikiran. Tidur
merupakan keadaan hilangnya kesadaran secara normal dan periodik
(Lanywati, 2001) Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar yang di alami
seseorang, yang dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan
yang cukup (Guyton 1981).
4.
Istirahat Spiritual
Istirahat Spiritual meliputi meditasi dan berdoa.
2.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Istirahat Penghuni:
1.
Menurut wahid dan Nurul (2007) ) faktor yang mempengaruhi istirahat
individu meliputi emosi, lingkungan yang tenang, dan kegelisahan.
2.
Menurut Kozier (2004) faktor - faktor yang mempengaruhi kualitas istirahat
meliputi faktor penyakit, lingkungan, kelelahan, gaya hidup, stress emosi,
obat, alkohol, diet, merokok, motivasi.
3.
Menurut Potter dan Perry (1993) faktor - faktor yang mempengaruhi kualitas
istirahat meliputi keadaan sakit fisik, obat dan zat, gaya hidup, pola tidur,
stres emosional, lingkungan, latihan dan kelelahan, dan asupan kalori.
4.
Menurut Craven dan Hirnle (2000) faktor yang mempengaruhi istirahat
individu meliputi kebutuhan (need); lingkungan, hubungan kerja shift,
nutrisi dan metabolisme, pola eliminasi, latihan dan termoregulasi,
kewaspadaan (vigilance), kebiasaan dan gaya hidup, sakit, medikasi dan
zatkimia, dan kondisi alam perasaan (mood).
Dari teori -
teori tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor yang
mempengaruhi istirahat individu
yaitu faktor lingkungan. Oleh sebab itu perlu
|