Home Start Back Next End
  
19
Banyak sekali model-model komunikasi yang dikemukakan oleh para pakar
komunikasi. Hal tersebut dikarenakan
komunikasi itu bersifat dinamis, artinya akan
terus berubah-ubah sesuai perkembangan jaman sesuai dengan fenomena yang ada di
masyarakat.
2.1.2
Komunikasi Massa
Komunikasi Massa (mass communication)
adalah komunikasi melalui media
massa, jelasnya merupakan singkatan dari Komunikasi Media Massa (mass media
communication). Hal ini berbeda dengan pendapat ahli psikologi sosial yang
menyatakan bahwa komunikasi massa tidak selalu dengan menggunakan media
massa. Menurut mereka, pidato di sejumlah orang banyak di sebuah lapangan,
misalnya, asal menunjukan perilaku massa (mass behavior), itu dapat dikatakan
komunikasi massa. Semula mereka yang berkumpul di lapangan itu adalah
kerumunan biasa (crowd)
yang satu sama lain tidak mengenal, tetapi kemudian,
karena sama-sama terikat oleh pidato seorang orator. Oleh sebab itu, komunikasi
dilakukan oleh si orator secara tatap muka seperti itu adalah juga komunikasi massa.
Namun, para ahli komunikasi membatasi pengertian komunikasi massa pada
komunikasi dengan menggunakan media massa, misalnya surat kabar, majalah, radio,
televisi, atau film. Karena yang dibahas disini adalah komunikasi, bukan psikologi
sosial atau sosiologi. (Effendy, 2006:20)
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. dalam bukunya, Communication
Theories, Origins, Methods, Uses, mengatakan sebagai berikut:
“Mass communication is part skill, part art, and part science. It is a skill in the
sense that it involves certain fundamental learnable techniques such as
focusing a television camera, operating tape recorder or taking notes during an
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter