Home Start Back Next End
  
1
golongan agama Hindu di India memiliki versi sendirisendiri
tentang cerita Rama, ada yang sedikit perbedaannya, tapi ada pula
yang besar.Sementara tokoh Rama sendiri lama kelamaan memiliki
rupa yang beragam. Ada yang menganggap Rama sekadar raja yang
gagah berani dan baik pekertinya, ada yang menganggap ia sebagai
awatara (titisan) Dewa Wisnu; bah-
kan ada yang menganggap
Rama sebagai Dewa Tertinggi yang menguasai alam semesta dan
abadi.
Di luar India, selain di Indonesia, terdapat pula berbagai
versi cerita Rama, seperti Rama Jataka di Laos, Riemkerr di Kam-
boja, bermacam cerita Ramakien di Thailand, beberapa versi Rama
di Vietnam dan Myanmar, Hikayat Sri Rama di Malaysia, serta
Anamaka Jataka dan Dasaratha Jataka di Cina dan Tibet. Berbeda
dengan versi Asia Tenggara, versi Ramayana di Cina dan Tibet
telah berbaur menjadi satu dengan ajaran Buddha.Kedua cerita
Rama di
Cina tertuang dalam Budhis Mahavibhara.Di buku itu
Rama dianggap sebagai Bodhisattva yang telah men-
capai
paramitas (kesempurnaan) dan musuh Rama bukanlah Rahwana,
melainkan pamannya sendiri yang berusaha merebut takhta.Sinta
juga tidak diculik oleh Rahwana, melainkan oleh seekor naga yang
menjelma menjadi resi atau pendeta.
Versi Ramayana yang amat menyimpang, bahkan bertolak
belakang dengan versi Ramayana India, adalah versi Ramayana dari
Sailan (Sri Lanka).Tokoh Rahwana yang biasanya digambarkan
sebagai raja yang lalim, angkara murka, dan sebagainya, justru
berbudi luhur dan agung.Ia dipuja sebagai raja patriotik yang berani
menentang ekspansi Hindu (Rama) ke Sailan.Pada masa
pemerintahan Rahwana, Langkapura mengalami zaman
keemasan.Ia dikenang sebagai
raja yang arif bijaksana dan
wibawanya sampai ke daratan India selatan.Ia juga dikenang
sebagai cendekiawan yang berwawasan luas, penulis buku ilmu
pengetahuan, penyair, serta pemusik.Di Sailan kisah Ramayana
tidak berpusat pada permasalahan erotis, tapi lebih berlatar
belakang pada segi politis-religius. Rahwana, yang memerintah
Langkapura tahun 2554-2517 SM, ialah raja yang progresif, berani
menentang ritual pengorbanan hewan, bahkan manusia, yang
terdapat dalam upacara Hindu.
Rama sebaliknya adalah raja yang konservatif, mati-matian
membela tradisi lama ritual keagamaan Hindu, bahkan terkadang
kejam. Secara politis, Rama digambarkan cemburu terhadap
popularitas Rahwana dan khawatir Rahwana akan mengancam
kedaulatan kerajaannya di India. Lesmana diceritakan menikah dan
bahagia bersama Sarpokenoko, adik Rahwana, tapi ditentang oleh
rakyat India yang dihasut Rama. Rahwana yang prihatin akan nasib
adiknya lalu datang ke Ayodya untuk menjemputnya. Pada
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter