1
kesempatan itulah Rahwana bertemu dengan Sinta yang sedang
kesepian ditinggalkan Rama berburu.Ringkas cerita, Sinta jatuh
cinta kepada Rahwana dan mengikuti Rahwana pulang ke
Langkapura.Akibatnya bisa ditebak, Rama marah dan cemburu lalu
mengumumkan perang melawan Langkapura.Dalam perang itu
Ramaberhasil menjalinhubungan dengan Wibisana, adik Rahwana
yang berkhianat dan berambisi merebut takhta kakaknya. Rahwana
akhirnya tewas, bukan di tangan Rama, melainkan di tangan
Wibisana yang kemudian menggantikannya menjadi Raja
Langkapura.
2.4.6
Alternatif Cerita Ramayana di Indonesia
Di Indonesia, selain Ramayana Kakawin dan Hikayat Sri
Rama, terdapat pula Serat Rama, Uttara Rama, Uttara Kanda Jawa,
Cerita Rama, Serat Kanda, Rama Keling, dan berbagai lakon
wayang purwa yang terhimpun dalam Serat Padalangan Ringgit
Purwa. Hikayat Sri Rama sendiri juga masih terbagi dalam
beberapa versi, yaitu versi PP Roarda van Eysinga yang terbit tahun
1843, versi WE Maxwell yang terbit tahun 1886, dan versi WG
Shellabean, terbit tahun 1917.
Dengan adanya berbagai versi dan penyimpangan cerita
Rama dari Ramayana Walmiki yang dianggap sebagai versi
orisinal, sejak 100 tahun lalu, di Indonesia, berbagai sarjana menco-
ba mengungkap sebab-sebab terjadinya penyimpangan tersebut.
Semula orang berpendapat bahwa berbagai cerita Ramayana di
Indonesia adalah hasil perombakan dan atau perusakan yang di-
lakukan para pengarang karena mereka tak menguasai bahasa
Sansekerta.Pendapat demikian kemudian ditinggalkan oleh para
ahli.
WH Ressers, dalam disertasinya "De Pandji Roman" (1922),
berpendapat bahwa berbagai cerita Ramayana di Indonesia ber-
sumber pada Ramayana Walmiki, tapi para pengarang Indonesia
sengaja membuat perbedaan agar cerita Rama sesuai struktur cerita
Panji, dengan demikian cocok dengan alam pikiran dan tata nilai
bangsa Indonesia.Cerita Panji terjadi pada pertengahan zaman
Majapahit.Salah satu cerita Panji yang terkenal adalah cerita Panji-
Anggraeni.Ceritanya mengisahkan Raden Panji Wanengpati, putra
Raja Jenggala yang ditunangkan de-
ngan Dewi Sekartaji, putri
Raja Kediri.Masalah timbul karena Raden Panji jatuh cinta kepada
Dewi Anggraeni, putri Patih Jenggala.Mengetahui hal itu, Raja
Jenggala memerintahkan agar Anggraeni dibunuh.Keindahan cerita
Panji memunculkan berbagai versi cerita di Bali, Melayu, bahkan
sampai ke Siam dan Kamboja.
WF Stutterheim menganalisa berbagai cerita Rama dengan
panjang lebar dalam disertasinya "Rama Legenden und Rama
|