Home Start Back Next End
  
6
Kompetitor yang juga memproduksi mainan edukasi, namun bukan puzzle 3 dimensi, adalah Yakum dan
Mandiri Craft
Kompetitor lainnya berasal dari India dan Thailand.
2.5
Mainan Edukasi
Mainan edukasi menurut Wikipedia.org, biasanya dibuat dan digunakan oleh anak-anak. Orang dapat
berargumen bahwa mainan edukasi
sebenarnya bisa saja
mainan apapun. Kebanyakan anak terus-menerus
berinteraksi dan belajar tentang dunia. Definisi ini akhirnya terlalu luas karena orang bisa membuat argumen
yang sama tentang batu atau tongkat karena tidak jarang anak terlihat memainkan benda-benda itu.
Perbedaannya terletak pada persepsi anak atau realitas nilai mainan. Sebuah mainan pendidikan harus
mendidik. Mainan itu harus menginstruksikan dan mengedepankan intelektualitas, perkembangan emosional atau
fisik. Sebuah mainan edukasi
dapat mengajarkan anak tentang topik tertentu atau dapat membantu anak
mengembangkan keterampilan tertentu. Perbedaan utamanya adalah pembelajaran dan perkembangan anak yang
terkait dengan interaksi dengan mainan.
Saat ini, lebih semakin banyak mainan yang dirancang sesuai dengan pendidikan dan perkembangan cara
berpikir anak bahkan lebih banyak dari yang pernah ada sebelumnya. Seiring dengan bertambahnya sensitivitas
orang tua dan pendidik terhadap kebutuhan pertumbuhan anak yang nyata, maka para produsen mainan berusaha
untuk memproduksi dan memasarkan mainan edukasi kepada para orang tua.
Mainan kayu yang cenderung bertahan untuk waktu yang lama dan berfungsi untuk mempertahankan minat
dan daya tahan bagi anak, terutama jika mainan itu menjadi favorit.
Seperti disebutkan sebelumnya, mainan edukasi
mengklaim dirinya dapat meningkatkan perkembangan
intelektual, sosial, emosional, dan / atau fisik. Dengan demikian mainan edukasi
dirancang untuk mendorong
tonggak pembangunan yang wajar dalam kelompok umur yang sesuai. Untuk anak-anak usia prasekolah, blok
kayu sederhana mungkin menjadi titik awal yang baik bagi seorang anak untuk mulai memahami hubungan
sebab-akibat, prinsip dasar ilmu (misalnya jika blok jatuh dari bagian atas struktur, itu akan jatuh sampai
permukaan berhenti kejatuhannya ), dan mengembangkan kesabaran dan dasar koordinasi antara tangan dan mata.
Untuk anak yang beranjak ke usia sekolah dasar, mainan lain yang lebih canggih dan manipulatif dapat membatu
perkembangan, kemampuan-kemampuan tersebut sebelumnya bahkan lebih jauh lagi. Manipulatif lebih canggih
seterusnya bisa membantu pengembangan keterampilan ini. Mainan manipulatif yang disambung-sambungkan
seperti Lego atau puzzle yang menantang anak untuk meningkatkan koordinasi tangan-mata, kesabaran, dan
pemahaman hubungan spasial. Pada akhirnya, seorang anak sekolah dasar mungkin menggunakan set konstruksi
yang sangat canggih yang mencakup bagian yang dapat bergerak, motor dan lainnya untuk membantu lebih
memahami cara kerja yang kompleks dari dunia ini. Yang penting, nilai pendidikan yang diperoleh anak
meningkat ketika educational toy digunakan dalam usia yang tepat.
Di dalam ruang kelas, apakah penuh dengan anak-anak usia prasekolah atau sekolah, tidak bias diragukan
lagi bahwa mainan edukasi adalah bagian dari kurikulum pendidikan modern. Dari yang manipulatif , dress-up,
permainan papan, alat-alat musik, mainan elektronik interaktif seperti robot atau turtle roamers, cakupan
educational toys sangatlah luas. Meskipun tidak jarang menemukan komputer di dalam ruang kelas sekolah dasar
yang modern
saat ini, belum umum menemukan anak-anak secara aktif terlibat dalam video game
untuk
perkembangan pendidikan. Namun, sama halnya dengan komputer dan video game berperan semakin besar dalam
kehidupan manusia, termasuk anak-anak, demikian juga peran mereka bagi mainan edukasi
dan game. Hal ini
perlu di garis bawahi sebagai poin penting sebagaimana kerancuan dari definisi
mainan edukasi. Sebagaimana
persepsi tentang apa itu "edukasi" berubah, maka itu akan terintegrasi pada mainan-mainan baru di dalam ruang
kelas anak.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter