1
Minang sejak berabad-abad yang lalu telah memastikan, bila moralitas suatu
bangsa sudah rusak, maka dapat dipastikan suatu waktu kelak bangsa itu
akan binasa, akan hancur lebur ditelan sejarah.
c.
Tenggang raso
Perasaan manusa halus dan sangat peka. Tersinggung sedikit akan terluka,
perih dan pedih. Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat menjaga
perasaan orang lain. Kalau sampai perasaan terluka bisa membawa bencana.
Karena itu adat Minang mengajarkan supaya berhati-hati dalam
pergaulan,baik ucapan tingkah laku maupun perbuatan jangan sampai
menyinggung perasaan orang lain.
d.
Setia (loyal)
Yang dimaksud dengan setia adalah teguh hati, merasa senasib dan menyatu
dengan lingkungan kekerabatan. Sifat ini menjadi sumber dari lahirnya sifat
setia kawan, cinta kampung halaman, cinta tanah air, dan cinta bangsa. Dari
sini berawal sikap saling membantu, saling membela dan saling berkorban
untuk sesama.
e.
Adil
Yang dimaksud dengan bersifat adil adalah mengambil sikap yang tidak
berat sebelah, dan berpegang teguh pada kebenaran.
f.
Hemat cermat
Artinya adalah hemat cermat dalam segala tindakan. Hermat cermat
berhubungan dengan efesiensi dan efektivitas. Terdapat banyak petuah dari
nenek moyang orang Minang mengenai dua hal tersebut, dalam urusan
penempatan manusia maupun pemakaian benda alam.
g.
Waspada (siaga)
Sifat waspada dan siaga termasuk sidat yang dianjurkan adat Minang seperti
yang disebutkan dalam pepatah nenek moyang orang Minang.
h.
Berani karena benar
Islam mengajarkan untuk mengamalkan amar makruf, nahi mungkar yang
artinya menganjurkan orang supaya berbuat baik dan mencegah orang
berbuat kemungkaran. Adat Minang dengan tegas menyatakan bahwa orang
Minang harus punya keberanian untuk menegakkan kebenaran. Berani
karena benar.
i.
Arif bijaksana, tanggap dan sabar
Orang yang arif bijaksana
adalah orang yang dapat memahami pandangan
orang lain. Dapat mengerti apa yang tersurat maupun tersirat. Tanggap
artinya mampu menangkis setiap bahaya yang bakal datang. Sabar artinya
mampu menerima segala cobaan dengan dada yang lapang dan mampu
mencarikan jalan keluar dengan pikiran yang jernih.
j.
Rajin
Sifat yang pantas dipunyai orang Minang seperti pepatah yang nenek
moyang orang Minang sampaikan.
k.
Rendah hati
Orang Minang yang hidup sebagai perantau dan hidup dalam lingkungan
budaya lain, maka sebagai kelompok pendatang yang minoritas harus tau diri
dan pandai menempatkan diri
|