Home Start Back Next End
  
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Data dan Literatur
Data serta informasi yang dipakai untuk mendukung proyek tugas akhir penulis berasal dari berbagai
sumber yaitu :
1.
Wawancara dengan semua pihak yang terkait dengan kehidupan anak Punk :
Mike ( Pendiri Komunitas Punk Taring Babi )
Bob ( Pendiri Komunitas Punk Taring Babi )
Para anggota Komunitas Punk Taring Babi 
Aji Harahap ( Mantan Komunitas Punk Taring Babi )
Dhamir ( Pemain Musik Punk )
Warga sekitar Gang Setiabudi
2.
Literatur berupa buku-buku, artikel dan website yang berhubungan dengan Punk.
3.
Pembagian kuisioner kepada masyarakat dari segala golongan.
2.2 Data Umum
      2.2.1 Filosofi dan Data Umum
2.2.1.1 Sejarah Punk
Punk adalah sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Punk berasal dari bahasa Inggris, yaitu
“Public United not Kingdom”
yang berarti kesatuan suatu masyarakat di luar
kerajaan/pemerintahan. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan
skinhead. Namun, semenjak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk
dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Selain itu, Punk
juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa
berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Di Inggris, pada
awalnya punk merupakan sebuah aliran musik, hanya saja telah mengalami
perkembangan, dimana Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri,
melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang
cepat dan menghentak.
Ideologi ini berasal dari suatu komunitas yaitu orang-orang yang
merasa tertindas (kaum pekerja/golongan bawah) oleh pemerintahan atau oleh golongan atas
(bangsawan) yang pertama sekali terjadi di kota London, Inggris pada akhir tahun 1970-an.
Pada masa itu pemerintah Inggris menetapkan pajak yang sangat tinggi terhadap rakyatnya
sehingga menimbulkan kemiskinan, kelaparan dan kesenjangan sosial. Banyak sekali
masyarakat Inggris pada masa itu yang harus tinggal dan hidup di jalanan karena tekanan
ekonomi. Hal ini menyebabkan lahirnya budaya baru dari suatu komunitas baru bernama
komunitas Street Punk (Punk Jalanan).
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari
keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat
melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi,
ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka
perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut
dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit,
celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan
kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang
yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
2.2.1.2 Punk di Indonesia
Budaya punk mulai tumbuh dan berkembang di Indonesia. Profane Existence sebuah majalah
dari Amerika menulis bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang perkembangan punk-
nya menempati peringkat teratas dunia. Punk tumbuh dan berkembang di kota-kota besar,
3
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter