Dengan berganti-ganti nama bukan berarti nama-nama komunitas yang sudah tidak terpakai
menjadi hilang, tetapi itu sebagai kecenderungan mereka untuk menjawab siapa diri mereka
bahwa mereka tidak mau terjebak dalam suatu kemapanan. Kemapanan disini bukan berbicara
tentang materi saja, tetapi bagi mereka kemapanan merupakan suatu pemikiran yang
dibakukan dan dibatasi, dan ketidak beranian seseorang untuk keluar dari satu kebiasaan
berfikir.
Komunitas Taring Babi bukanlah komunitas yang memiliki struktur keanggotaan, tata tertib,
aturan, dan lain-lain. Tetapi lebih kepada kesadaran pada diri masing-masing untuk menjaga
keberlangsungan dan memperkaya proses kreatif untuk bersama. Yang diharapkan di
komunitas ini adalah setiap orang mendapat kebebasan dan belajar untuk menjadi dirinya
sendiri. Bagi Mike inilah yang disebut Beyond Punk.
Komunitas Taring Babi
yang sekarang bertempat di Jl. Moh Kafi II, Gg. Setiabudi no.39,
Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pada awalnya komunitas ini tidak diterima oleh warga sekitar,
tetapi dengan usaha mereka yang ingin membuktikan pada warga bahwa dengan
berpenampilan punk bukan berarti mereka adalah kriminal. Mereka mulai berbaur dan
berkomunikasi dengan cara ikut dalam kerja bakti, bermain dengan anak-anak kecil di sekitar,
dll. Dan pada akhirnya mereka bisa diterima oleh warga sekitar.
2.2.1.3.2 Arti Punk Bagi Komunitas Taring Babi
Bagi mereka Punk mempunyai kepanjangan Pemuda Urakan Nan Kreatif (PUNK), salah satu
desain kaos mereka. Itulah tafsir mereka untuk punk walau kata itu muncul pertama di Inggris
dari sebuah karya William Shakespeare, The Marriage of Lady Windsor .Sebagai sub-kultur,
Punk berkembang tahun 80-an. Punk sebagai gerakan mengunggulkan rasa toleransi dan
kebebasan. Punk, sebagai sang pemula, yang pertama meneriakkan ketidakadilan dan
perlawanan terhadap sistem yang korup.
2.2.1.3.3 Kegiatan Komunitas Taring Babi
Komunitas Taring Babi
mempunyai banyak kegiatan yaitu bermusik, cetak mencetak dengan
teknik cukil, sablon, membuat emblem, pin, dan membuat tattoo. Selain itu mereka juga
sedang membuat Zine
yang bernama Blaut (Belajar Untuk Tahu), yaitu majalah minimalis
yang berisikan tentang punk.
Basecamp
mereka dibuka untuk umum bagi masyarakat yang ingin datang untuk belajar
menyablon, mencukil, dll. Mereka dengan sangat terbuka dan senang hati untuk mengajarkan
bagi yang ingin belajar. Disana sudah disediakan semua alat-alat seperti screen, alat cukil, dll.
Pada awalnya Taring Babi
bukanlah suatu band, tetapi karena salah satu kegiatan mereka
adalah bermusik banyak orang yang mengira bahwa Marjinal (nama band mereka) adalah
band bukan komunitas. Pada tahun 1997 mereka menggunakan nama Anti Millitary sebagai
nama band mereka. Lalu pada tahun 2001 Anti Millitary berubah nama menjadi Marjinal yang
terinspirasi oleh pejuang buruh perempuan pada masa itu, yaitu Marsinah asal Surabaya yang
sangat berani dalam memperjuangkan haknya sebagai kaum buruh. Sampai saat ini Marjinal
sudah mempunyai lima album, dan sekarang mereka sedang menggarap album ke enam
mereka. Arti dari lirik lagu-lagu mereka berisikan tentang peristiwa-peristiwa yang penting
untuk diungkapkan. Mereka menggunakan musik sebagai media dokumentasi, proses
pembelajaran dan menyampaikan pesan kepada masyarakat.
2.3 Analisa SWOT
Strength
- Membahas kehidupan salah satu komunitas punk di Jakarta.
- Memberikan pandangan yang berbeda kepada masyarakat tentang anak punk.
5
|