![]() 3.
Pilihan Sarapan
Orang tua dianjurkan agar menghindari pemberian makanan yang manis, asin dan gurih
(gorengan) sebagai sarapan anak sebab merusa gigi, serta dapat menyebabkan masalahgizi lebih.
Berikut ini contoh menu sarapan sehat:
Dua potong roti tawar dan satu butir telur
Satu porsi bubur ayam
Sepotong macaroni Schotel dan segelas susu.
Jika anak anda tidak suka susu, berikan alternative lainnya, Yogurt rasa coklat
atau buah-buahan.
Bekal Makan
Bekal anak haruslah padat gizi , menarik, dan enak. Lalu porsinya tidak terlalu banyak
dan mesti bisa dihabiskan dalam waktu singkat. Misalnya,
roti isi, martabak mie campur telur,
atau nasi goreng telur plus sayur . sediakan juga kudapan seimbang gizinya seperti biscuit, wafer,
dan susu kemasan yang akan menambah asupan kalori anak.
4.
Makan Siang
Sajikan sayuran dan buah dalam bentuk yang menarik, agar anak berselera. Untuk orang
tua yang sibuk buatlah perencanaan menu mereka yang tepat.
5.
Makan Malam
Kenalkan anak dengan aneka variasi makanan, anak
anak sudah bisa menerima
makanan yang mengandung aneka bumbu, sehingga anak bisa menikmati makanan
untuk orang
dewasa.
6.
Makanan Selingan
Berikan makanan selingan sebanyak dua kali, diantara makan pagi dan makan siang
sekitar pukul 09.00 dan di antara makan siang dan makan malam yaitu pukul 16.00. bisa berupa
segelas susu, jus buah atau buah segar dan untuh menambah gizi berikan kue kue baasah sebagai
pilihan.
2.1.4 Analisa Kasus Penelitian Survei
Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini yaitu cross-sectional study. Penelitian
ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Survei pada Pejaja Pangan Jajanan Anak
Sekolah (PJAS) dan juga survey ke murid
murid penelitian dari 2 SD yang berbeda di Jakarta
|