Home Start Back Next End
  
2.3.3 Perkembangan Animasi di Indonesia
Dalam hal animasi Indonesia juga sangat berkembang, dari jaman pewayangan hingga
jaman 3D sekarang ini. Sejarah Animasi Indonesia mulai diketahui sejak ditemukannya Cave
Painting
yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal yang berbau mistis. Wayang yang
merupakan cikal bakal lahirnya animasi Indonesia.
Awalnya Untuk Kepentingan Politik
Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memuat iklan Walt Disney.
Kemudian Pada Tahun 1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang
seniman bernama Dukut Hendronoto (pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney,
setelah tiga bulan ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama "Si Doel
Memilih" animasi ini awalnya di buat untuk tujuan kampanye politik. Lalu pada tahun 1963 Ook
hijrah ke TVRI dan mengembangkan animasi di sana dalam salah satu program namun
kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif dan merugi.
Era 70-an
Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang
didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di
Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang,Amerika dan lain-lain. Animasi
berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an
banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk
membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di festival film itu
juga ada beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi
alias Pak Raden (animator Indonesia pertama).
Era 80-an
Tahun Yang ditandai sebagai tahun maraknya
animasi Indonesia Ada film animasi
"Rimba si Anak Angkasa" yang disutradarai Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasi
ulangan "si Huma" yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV.
beberapa animator lokal. ada juga film animasi "PetEra" tahun 1980-1990-an ditandai dengan
lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation bekerjasama dengan Wang
Fim Animation, Evergreen,Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung,
Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter