27
mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan
menggunakan media tersebut. Dengan kata lain, pengguna media adalah pihak yang
aktif dalam proses komunikasi. Perngguna media berusaha untuk mencari sumber media
yang paling baik di dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Artinya, teori uses and
gratifications mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk
memuaskan kebutuhannya (Nurudin, 2007: 191 - 192).
Teori uses dan
gratificatios lebih menekankan pada pendekatan manusiawi
dalam melihat media massa. Artinya, manusia itu mempunyai otonomi, wewenang untuk
memperlakukan media. Blumer dan Katz percaya bahwa tidak hanya ada satu jalan bagi
khalayak untuk menggunakan media. Sebaliknya, mereka percaya bahwa ada banyak
alasan khalayak untuk menggunakan media. Menurut pendapat teori ini, konsumen
media mempunyai kebebasan untuk memutuskan bagaimana (lewat media mana)
mereka menggunakan media dan bagaimana media itu akan berdampak pada dirinya
(Nurudin, 2007: 192).
Teori Uses and Gratification sendiri merupakan pengembangan dari model
jarum hipodermik. Teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada
pengguna media tetapi lebih berfokus pada apa yang dilakukan khalayak pada media.
Dalam teori ini pengguna media dianggap bergerak secara aktif dalam menggunakan
media yang ada dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh pengguna media.
Dapat juga dikatakan bahwa pengguna media akan menggunakan media massa yang
sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna media, dan akan cenderung
menghindari media-media yang tidak berguna bagi pengguna media tersebut.
|