8
2.
Emosi Bahagia
emosi bahagia mendorong meningkatnya kegiatan di pusat otak,
menenangkan perasaan, meningkatkan energi, dan menghambat
perasaan negatif. Emosi bahagia mengistirahatkan tubuh secara
menyeluruh, menimbulkan kesiapan jiwa, dan antusias untuk menghadapi
tugas-tugas kehidupan.
3.
Emosi Sedih
perasaan sedih mendorong penyesuaian diri, menurunkan energi, tetapi
kalau berlebihan kesedihan akan memperlambat metabolisme tubuh.
Apabila rasa sedih diikuti introspeksi, dapat menciptakan kesempatan
untuk merenung sampai akhirnya semangat pulih.
4.
Emosi Takut
perasaan takut membuat sirkuit-sirkuit di pusat otak memicu reproduksi
hormon yang membuat tubuh waspada, awas, siap bertindak. Emosi takut
mendorong otot-otot rangka besar, seperti kaki dan tangan siap bergerak.
Emosi takut juga menimbulkan wajah pucat dan darah terasa dingin.
5.
Emosi Terkejut
perasaan takut mendorong alis mata naik, bidak mata melebar sehingga
cahaya lebih banyak masuk ke retina. Hasilnya adalah intonasi
tentang
peristiwa yang diterima menjadi baik sehingga memudahkan untuk
memahami apa yang sebenarnya terjadi.
6.
Emosi Marah
perasaan marah mendorong meningkatnya detak jantung, membanjirnya
hormon seperti adrenalin membangkitkan energi untuk bertindak luar
biasa.
|