15
tersebut untuk memperbaiki diri sendiri, serta untuk mengatasi kelemahan
diri.
b.
Motivasi Diri
Pemicu timbulnya semangat diri yang meliputi visi, nilai-nilai, tujuan,
harapan, hasrat, dan gairah yang menjadi prioritas-prioritas seseorang.
c.
Pengaturan diri sendiri
Kemampuan untuk mengelola diri sendiri agar mampu mencapai visi dan
nilai-nilai pribadi.
d.
Empati
Kemampuan untuk memahami orang, cara orang lain memandang, dan
merasakan berbagai hal.
e.
Keahlian sosial
Berkaitan dengan bagaimana cara mengatasi
perbedaan, memecahkan
masalah, menghasilkan solusi kreatif, dan berinteraksi secara optimal
untuk mengejar tujuan-tujuan bersama.
2.2
Agresi
2.2.1
Definisi Agresi
Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia (Alwi, 2007), definisi agresi ialah
cenderung (ingin) menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal yang
mengecewakan, menghalangi atau menghambat. Menurut Berkowitz (dalam
Sarwono & Meinarno, 2009), agresi ialah tindakan melukai yang disengaja oleh
seseorang/institusi terhadap orang/institusi lain yang sejatinya disengaja. Agresi
merupakan segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk menyakiti atau
melukai makhluk hidup lain yang terdorong untuk menghindari perlakuan itu
(Baron & Richardson, dalam Krahe, 2005). Hal ini didukung oleh pernyataan
Myers (2012), yaitu agresi merupakan perilaku fisik atau verbal yang bertujuan
|