42
Fuzzy
secara
bahasa
diartikan
sebagai
kabur
atau
samar-samar.
Suatu
nilai
dapat
bernilai
besar
atau
salah
secara
bersamaan.
Dalam
fuzzy
dikenal
derajat keanggotaan
yang
memiliki
rentang
nilai 0
(nol)
hingga 1(satu).
Berbeda
dengan
himpunan
tegas
yang
memiliki
nilai
1
atau
0
(ya
atau
tidak).
Logika
Fuzzy
merupakan
suatu
logika
yang
memiliki
nilai
kekaburan
atau
kesamaran
(fuzzyness)
antara
benar
atau
salah.
Dalam teori
logika
fuzzy
suatu
nilai
bisa
bernilai
benar
atau
salah
secara
bersama.
Namun
berapa
besar
keberadaan dan
kesalahan
suatu
tergantung
pada
bobot
keanggotaan
yang
dimilikinya.
Logika
fuzzy
memiliki
derajat
keanggotaan dalam
rentang
0
hingga
1.
Berbeda
dengan
logika
digital
yang
hanya
memiliki dua
nilai
1
atau
0.
Logika fuzzy
digunakan
untuk
menerjemahkan
suatu
besaran
yang
diekspresikan
menggunakan
bahasa
(linguistic),
misalkan
besaran
kecepatan laju
kendaraan yang
diekspresikan
dengan pelan, agak cepat, cepat, dan sangat cepat. Dan
logika
fuzzy menunjukan
sejauh mana
suatu
nilai
itu
benar
dan
sejauh
mana
suatu
nilai
itu
salah.
Tidak
seperti
logika
klasik (crisp)
tegas, suatu
nilai
hanya
mempunyai 2
kemungkinan
yaitu
merupakan
suatu
anggota
himpunan
atau
tidak.
Derajat
keanggotaan
0
(nol)
artinya
nilai bukan
merupakan anggota
himpunan dan 1
(satu) berarti
nilai
tersebut adalah anggota himpunan.
Alasan menggunakan logika fuzzy antara lain yaitu:
1.
Konsep
logika fuzzy
mudah dimengerti. Konsep
matematis
yang
mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.
2. Logika fuzzy sangat fleksibel.
|