18
Pada tahap ini, auditor operasional harus belajar dari karyawan
perusahaan, dalam arti
memahami
apa
yang
mereka
rasakan
dan
bagaimana pandangan mereka terhadap suatu permasalahan
tertentu. Dengan
mewawancarai
para
manajer,
auditor
dapat
memperoleh informasi yang terbaik untuk mengidentifikasikan
perusahaan.
d)
Kegiatan analisis
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari audit pendahuluan.
Dokumentasi yang diperlukan dalam analisis harus sudah
dilengkapi
dalam tahap
pengumpulan
data.
Tahap
ini
mencakup
analisis laporan keuangan dan laporan manajemen lainnya.
Hasil dari tahap audit pendahuluan ini kemudian disimpulkan
dalam suatu
laporan
audit
pendahuluan
yang
lazim disebut
memoranda survei.
Laporan
ini tidak boleh diserahkan kepada pihak
lain, akan
tetapi
semata-mata
digunakan
untuk
menetapkan
daerah
atau
bagian
mana
yang
kiranya memerlukan
audit
yang
lebih
mendalam.
2.4.5.2 Tahap Audit Mendalam
Walaupun dari audit pendahuluan, auditor sudah memiliki
bayangan yang kuat tentang audit yang ada, namun auditor belum
dapat melontarkan kesimpulan yang semata-mata berdasarkan hal
tersebut. Dengan melaksanakan audit mendalam, auditor akan
memperoleh kesempatan lebih luas untuk memperkuat dan
meyakinkan
kesimpulannya,
karena
dalam hal
ini
semua
bukti
pendukung
dapat
dianalisis.
Audit
mendalam mencakup
kegiatan-
kegiatan studi lapangan dan analisis.
Studi lapangan diantaranya meliputi wawancara dengan pihak
internal juga eksternal, observasi atas aktivitas operasional,
penelitian
sistem pengendalian
internal, penelitian arus transaksi dan
lain-lain.
|