25
12.Menjamin adanya acuan yang formal untuk setiap perbaikan serta
pengembangan prosesur-prosedur operasional standar di masa
mendatang.
2.5.4
Fungsi SOP
Menurut Tjipto Atmoko, fungsi SOP dalam perusahaan adalah sebagai
berikut :
1.
Membentuk
sistem
kerja
&
aliran
kerja
yang
teratur,
sistematis,
dan
dapat dipertanggungjawabkan.
2.
Menggambarkan
bagaimana
tujuan
pekerjaan
dilaksanakan
sesuai
dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.
3.
Menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan kegiatan berlangsung.
4.
Sebagai
sarana
tata
urutan
dari
pelaksanaan
dan
pengadministrasian
pekerjaan harian sebagaimana metode yang ditetapkan.
5.
Menjamin konsistensi dan proses kerja yang sistematik.
6.
Menetapkan hubungan timbal balik antar Satuan Kerja.
Menurut Widari (2008), fungsi SOP adalah sebagai berikut:
1.
Dapat
digunakan
sebagai
sarana
untuk
mengkomunikasikan
pelaksanaan suatu pekerjaan di perusahaan.
2.
Dapat digunakan sebagai sarana acuan dalam melakukan penilaian
terhadap proses layanan di perusahaan.
3.
Dapat
digunakan
sebagai
sarana
pelatihan
bagi
staf
/
karyawan
baru
sehingga
mengurangi waktu
yang terbuang
untuk
memberikan
pengarahan.
4.
Dapat
digunakan
sebagai
sarana
mengendalikan
dan
menggantisipasi
apabila terdapat suatu perubahan sistem di perusahaan.
5.
Dapat digunakan sebagai sarana audit di perusahaan.
6.
SOP
yang
baik
akan
menjadi
pedoman
bagi
pelaksana,
menjadi
alat
komunikasi antara pelaksana dan pengawas, dan
menjadikan pekerjaan
diselesaikan secara konsisten.
|