3
kegiatan ekonomi untuk menilai derajat kesesuaian antara pernyataan
tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan.
4.
Menyampaikan
hasilnya
kepada
para
pemakai
yang
berkepentingan
(Communicating the results to interested users)
Menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan
menekankan
pada
tipe
pelaporan
yang akan
disediakan
auditor
kepada
para calon pemakai. Tipe-tipe komunikasi bervariasi tergantung pada tipe
dan
tujuan
audit.
Untuk
tipe-tipe
audit,
isi
dan
bentuk
pelaporan
bervariasi tergantung pada keadaannya.
Menurut
Arens, Elder,
Beasley
(2010, p4), pengertian auditing adalah
sebagai berikut :
Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information
to
determine
and
report
on
the
degree of correspondence between the
information and
established
criteria.
Auditing
should
be
done
by
a
competent, independent person
Menurut
Arens,
Elder,
Beasley
(2010,
p4),
beberapa
konsep
penting
dari pengertian auditing adalah sebagai berikut :
1.
Informasi dan kriteria yang ditetapkan (Information and established
criteria)
Pelaksanaan audit didalamnya terkandung informasi-informasi yang
berupa bukti-bukti (verifiable form) dan beberapa standar (kriteria),
dimana melalui kedua hal-hal tersebut auditor dapat mengevaluasi
informasi. Auditor secara rutin melakukan audit akan informasi, tidak
hanya kuantitatif melainkan juga informasi
kualitatif, termasuk
laporan
keungan
perusahaan
dan
laporan
pajak
penghasilan
individu.
Auditor
juga
melakukan
audit
akan
informasi subjektif,
seperti
efektifitas
sistem
komputer dan efisiensi operasional produksi. Kriteria untuk
mengevaluasi informasi tersebut bervariasi tergantung pada informasi
yang akan diaudit.
|