30
2) Spesialisasi harus dipergunakan sebaik-baiknya
3) Pencegahan penulisan, gerakan dan usaha yang tidak perlu
4) Berusaha mendapatkan arus pekerjaan yang sebaik-baiknya
5) Mencegah kekembaran (duplikasi) pekerjaan
6) Harus
ada
pengecualian
yang
seminimun-minimunya
terhadap
peraturan
7) Mencegah adanya pemeriksaan yang tidak perlu
8)
Prosedur harus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi yang
berubah
9) Pembagian tugas tepat
10) Memberikan
pengawasan
yang
terus
menerus
atas
pekerjaan
yang
dilakukan
11) Penggunaan urutan pelaksanaan pekerjaaan yang sebaik-baiknya
12) Tiap
pekerjaan
yang
diselesaikan
harus
memajukan
pekerjaan
dengan
memperhatikan tujuan
13) Pekerjaan tata usaha harus diselenggarakan sampai yang minimum
14) Menggunakan prinsip pengecualian dengan sebaik-baiknya
Penyusunan SOP dilakukan disetiap satuan unit kerja dan menyajikan
langkah-langkah
serta
prosedur
yang
spesifik berkenaan
dengan
kekhasan
tugas pokok dan fungsi masing-masing satuan unit kerja yang meliputi
penyusunan langkah-langkah, tahapan, mekanisme
maupun
alur
kegiatan.
SOP kemudian menjadi alat untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan secara efektif dan efisien.
Prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam penyusunan SOP adalah :
1) Penyusunan
SOP
harus
mengacu
pada
Susunan
Organisasi
dan
Tata
Kerja (SOTK), Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI), serta alur
dokumen.
2) Prosedur kerja menjadi tanggung jawab semua anggota organisasi.
3)
Fungsi dan aktivitas dikendalikan oleh prosedur, sehingga perlu
dikembangkan diagram alur dari kegiatan organisasi.
4) SOP didasarkan atas kebijakan yang berlaku.
|