Home Start Back Next End
  
5
2.3.2
Metode Audit
Menurut Gondodiyoto (2007, p451), metode audit meliputi :
1.
Auditing around the computer
Dalam  pendekatan  audit  di  sekitar  komputer,  auditor  (dalam  hal  ini
harus akuntan yang registered, dan bersertifikasi akuntan publik) dapat
mengambil kesimpulan dan merumuskan opini dengan hanya menelaah
struktur pengendalian dan melaksanakan pengujian transaksi dan
prosedur verifikasi saldo perkiraan dengan cara sama seperti pada sistem
akuntansi
manual.
Auditor
tidak perlu
menguji
pengendalian
sistem
informasi
berbasis
teknologi
informasi
klien
(file program/pengendalian
atas file/data
di
komputer)
melainkan
cukup
terhadap
input
serta
output
sistem aplikasi
saja.
Sistem komputerisasi
dianggap
sebagai blackbox
(sesuatu yang diketahui fungsinya, tapi tidak perlu diperiksa bagaimana
kinerjanya).
2.   Auditing through the computer
Dalam pendekatan
audit
ke
sistem komputer,
auditor
melakukan
pemeriksaan
langsung
terhadap
program-program
dan
file-file
komputer
pada audit SI berbasis TI. Auditor menggunakan komputer atau dengan
pengecekan
logika
atau listing
program
(desk
test
on
logic
or
porgram
source
code)
untuk
menguji
logika
program dalam rangka
pengujian
pengendalian yang ada pada komputer. Selain itu auditor juga dapat
meminta penjelasan dari para teknisi komputer mengenai spesifikasi
sistem dan atau program yang diaudit.
3.   Auditing with the computer
Pada pendekatan
ini, audit dilakukan dengan menggunakan komputer dan
software untuk
mengotomatisasi
prosedur
pelaksanaan
audit.
Pendekatan
ini
dapat
menggunakan 
beberapa computer
assisted
audit
techniques,
misalnya
system
control
audit
review
file
(SCARF),
snapshot dan
sebagainya. Pendekatan audit dengan bantuan komputer merupakan cara
yang
sangat
bermanfaat,
khususnya
dalam pengujian
substantif
atas
file
dan record perusahaan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter