16
2.1.5 Efek Komunikasi Massa
Setiap
aktifitas
komunikasi
akan
menimbulkan
pengaruh
atau efek baik
terhadap
individu
maupun
masyarakat,
dan
bertalian
dengan
pengetahuan,
sikap
dan perilaku. Efek adalah unsur penting dalam keseluruhan proses komunikasi.
Efek bukan hanya sekedar reaksi penerima terhadap pesan yang
dilontarkan
oleh
komunikator,
melainkan
merupakan
panduan
sejumlah
kekuatan
yang
bekerja dalam
masyarakat. Dimana komunikator
hanya
dapat menguasai
satu kekuatan
saja yaitu pesan-pesan
yang dilontarkan.
Bentuk
konkrit
efek
dalam
komunikasi
adalah
terjadinya
perubahan
pendapat
atau
sikap
atau
perilaku
khalayak akibat pesan yang menyentuhnya.
Efek
dari
pesan
yang
disebarkan
oleh
komunikator
melalui
media
massa
timbul
pada
komunikan
sebagai
sasaran
komunikasi.
Oleh
karena
itu
efek
melekat
pada
khalayak
sebagai
akibat
dari perubahan
psikologis.
Efek
dapat
diklasifikasikan
menjadi tiga kategori (Effendy, 2007:318-319)
yaitu:
1.
Efek kognitif
yaitu berhubungan
dengan
pikiran
atau
penalaran,
sehingga
khalayak
yang semula
tidak
tahu, yang tadinya
tidak
mengerti
yang tadinya
bingung menjadi merasa jelas.
2. Efek afektif yaitu berkaitan dengan perasaan. Akibat da®i membaca surat
kabar atau
majalah,
mendengarkan
radio,
menonton
acara televisi
atau
film
bioskop dapat menimbulkan
perasaan tertentu pada khalayak.
3. Efek
konatif
yaitu
bersangkutan
dengan
niat,
tekad,
upaya,
usaha
yang
cenderung
menjadi
suatu
tindakan
atau
kegiatan.
Efek
konatif
tidak
langsung
timbul
sebagai
akibat
terpaan
media
massa,
melainkan
didahului
oleh efek
kognitif
dan
afektif.
Dengan
kata
lain
timbulnya
efek
konatif
setelah
muncul
efek kognitif dan efek afektif.
|