13
sistem harus memberikan umpan balik untuk mengisyaratkan
pengguna bahwa aksinya telah selesai dan siap untuk melanjutkan ke
aksi berikutnya.
5.
Mencegah kesalahan
Rancangan antarmuka yang baik harus dapat mencegah pengguna
dari
membuat kesalahan yang serius. Apabila pengguna melakukan
kesalahan, antarmuka
harus dapat mendeteksi kesalahan dan
memberikan instruksi perbaikan yang sederhana, membangun, dan
spesifik.
6.
Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah
Sebisa
mungkin aksi yang telah dilakukan dapat dikembalikan ke
keadaan semula. Pengguna dapat menghilangkan kekhawatiran
karena pengguna mengetahui bahwa kesalahan yang telah dilakukan
dapat dikembalikan ke keadaan semula (sebelum terjadi kesalahan).
7.
Mendukung pusat kendali internal
Membuat pengguna merasa memegang kendali atas antarmuka
dan
antarmuka memberi respon terhadap setiap aksi pengguna.
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Keterbatasan manusia dalam memproses informasi pada ingatan
jangka pendek, maka saat membuat antarmuka sebaiknya buat
antarmuka yang sederhana. Hindarilah antarmuka dimana pengguna
harus mengingat informasi dari layar yang satu dan menggunakan
informasi tersebut pada layar lainnya.
|