44
waktu yang signifikan di
tempat kerja, mereka berharap untuk bekerja
dengan
peralatan
dan
teknologi
modern
serta
memiliki
kondisi
kerja
yang
baik,mengingat
sifat perkerjaan
tesebut.
Karyawan
juga
menginginkan
lingkungan
kerja
yang
aman
di mana
resiko
kecelakaan
dan
luka
diperhatikan.
Hal ini khususnya
benar bagi para pemberi
kerja dalam
industri
manufaktur,
pertanian,
peralatan
sehari-sehari
dan transportasi
yang
memiliki
risiko
keselamatan
yang
lebih
tinggi
dari
pada
dalam
banyak industri jasa dan lingkungan
kantor.
e. Hubungan Karyawan
Faktor
terakhir
yang Memengaruhi
retensi
karyawan
didasarkan
pada
hubungan
karyawan
dalam organisasi. Bidang-bidang seperti kelayakan
dari kebijakan
SDM,
keadilan
dari
tindakan
disipliner,
dan
cara
yang
digunakan
untuk
memutuskan
pemberian kerja
dan
peluang
kerja,
semuanya Memengaruhi
retensi karyawan.
Menurut Robert L. Mathis dan John H.Jackson (2006, p.113) kinerja
dipengaruhi
oleh tiga faktor utama yaitu :
a. Kemampuan
individual untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Kemampuan
individual
karyawan
ini mencakup
bakat,
minat
dan
faktor
kepribadian.
Tingkat
kemampuan
individual,
adalah bahan
mentah
yang
dimiliki
seorang
karyawan
seperti
pengetahuan,
pemahaman,
kemampuan,
kecakapan
interpersonal,
dan
kecakapan
teknis.
Dengan
demikian,
|