15
3)
Saling tergantung atau interdependensi
tugas
Konflik
bisa
terjadi
karena
pihak
pihak
yang
terlibat
konflik
memiliki
tugas
yang
tergantung
satu sama
lain.
Sebagai
contoh,
aktivitas
pihak
yang
satu
bergantung
pada
aktivitas
atau
keputusan
pihak
lainnya.
Jika
tingkat
saling
ketergantungan
tinggi,
maka
biaya
resolusi
konflik
akan
tinggi.
Jika
tidak
ada saling
ketergantungan, maka
konflik
tidak
akan
terjadi.
Jadi,
konflik
terjadi
diantara
pihak yang
saling
membutuhkan
saling
berhubungan
dan tidak
bisa
meninggalkan
satu
sama
lain
tanpa
konsekuensi
negatif.
4)
Diferensiasi organisasi
Salah
satu penyebab
konflik dalam
organisasi
adalah
pembagian
tugas
dalam
birokrasi
organisasi
dan spesialisasi
tenaga
kerja
pelaksananya. Berbagai unit kerja dalam birokrasi organisasi
berbeda formalitas
strukturnya.
Ada
unit
kerja
yang berorientasi
pada
waktu
penyelesaian
tugas,
pada
hubungan
dan
pada
hasil
dari
tugas.
Sebagai
contoh,
unit kerja
pemasaran
lebih
berorientasi
pada
waktu
jangka
pendek,
lebih
formal
dalam struktur
organisasi
dan
lebih fokus dalam hubungan interpersonal
jika dibandingkan
dengan
unit kerja penelitian
dan pengembangan.
Perbedaan
itu
dapat
menimbulkan
konflik
karena
perbedaan
pola
pikir,
perbedaan
perilaku, dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu.
|