Kondisi ini menjelaskan bagaimana peran kelompok terhadap individu.
Semakin penting kelompok tersebut, maka individu akan semakin konform
pada kelompoknya.
2.
Immediacy
Kondisi ini terkait bagaimana hubungan individu dengan kelompoknya, dan
bagaimana hubungan tersebut mempengaruhi individu tersebut. Semakin
penting kehadiran individu, maka semakin individu akan konform pada
tekanan kelompoknya.
3.
Number
Hal ini terkait banyak sedikitnya anggota dalam kelompok tersebut. Semakin
banyak anggota kelompok, maka pengaruh setiap individu di dalamnya akan
semakin sedikit. Jika individu merasakan adanya tekanan kelompok untuk
konform, maka menambah anggota dalam kelompok akan membuat
perubahan jika anggota kelompok di dalamnya sedikit.
Menurut Taylor, Peplau dan Sears (2006) ada beberapa situasi yang menyebabkan
apakah individu konform atau tidak :
1.
Ukuran kelompok
Konformitas dapat meningkat jika anggota dalam grup juga mengalami
peningkatan. Contohnya, jika ada 5 orang individu di dalam suatu ruangan
yang sama. Jika hanya individu pertama yang mengeluh karena merasa tidak
|