Menurut Harris dan Petrie (2003) tidak ada yang bisa mendefinisikan secara pasti
apa itu perilaku bully.
Biasanya perilaku bully
terkait dengan perilaku ekstrim yang
berkaitan dengan kekerasan, namun tidak ada definisi yang spesifik mengenai bentuk
perilaku ekstrim yang dimaksud. Olweus (2003) mendefinisikan perilaku bully
sebagai
perilaku negatif yang dilakukan oleh satu orang atau lebih secara berulang. Perilaku negatif
yang dimaksud Olweus (2003) adalah perilaku
yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi
orang lain. Perilaku negatif ini dapat juga perilaku verbal seperti ancaman, godaan,
pemanggilan nama, ataupun perilaku fisik seperti menendang, memukul, atau mendorong.
Definisi lain dari perilaku bully adalah perilaku agressi dan manipulasi yang
dilakukan secara sadar oleh satu orang atau lebih terhadap oranglain atau kelompok lain
(Sullivan, 2000). Perilaku bully
mempunyai beberapa karakteristik, menurut Sullivan
(2000), yaitu:
1.
Perilaku yang bersifat kekerasan.
2.
Adanya kesenjangan kekuatan.
3.
Terorganisir dan sistematis.
4.
Perilaku yang berulang, terjadi dalam jangka waktu yang
lama, terkadang
terjadi secara acak.
5.
Pengalaman sebagai korban bully
dapat menyebabkan luka secara fisik,
maupun secara psikologis.
Dilihat dari beberapa definisi perilaku bully, dapat disimpulkan, perilaku bully
adalah perilaku kekerasan secara verbal maupun fisik yang dilakukan oleh sekelompok
individu atau hanya seorang individu terhadap kelompok lain atau individu lain.
|