Home Start Back Next End
  
1.1.2.
Bentuk perilaku bully
Perilaku bully bisa bermacam-macam bentuknya. Sullivan (2000) membagi
perilaku bully
ke dalam 2 bentuk, yaitu perilaku bully
secara fisik, seperti menendang,
mencakar, mendorong, menjambak, memukul, merusak barang oranglain, dan bentuk
perilaku kekerasan fisik lainnya dan perilaku bully secara non-fisik. 
Perilaku non-fisik ini dapat dibagi lagi ke dalam 2 bagian, yaitu secara verbal, dan
secara non-verbal. Perilaku bully
non-fisik secara verbal dapat berupa mengucapkan kata-
kata kasar, intimidasi, mengancam seseorang, menghina hal yang berkaitan dengan ras,
pemanggilan nama secara tidak sopan,
menyebarkan kabar tidak benar, dan perilaku
lainnya. Sedangkan perilaku bully
non-fisik secara non-verbal dapat berupa bahasa tubuh
yang kasar, muka yang tidak bersahabat, (perilaku secara langsung), merusak pertemanan,
mengabaikan atau mengucilkan secara
sengaja, mengirim surat tanpa nama yang berisi
kata-kata yang jahat (perilaku secara tidak langsung).
2.1.3
Orang-orang yang terlibat dalam perilaku bully
2.1.3.1 Pelaku bully
Baik anak laki-laki mapun anak perempuan dapat menjadi pelaku bully. yang
membedakan adalah
bentuk perilaku bully
yang dilakukan oleh anak laki-laki dan
anak
perempuan. Menurut Sullivan (2000), anak laki-laki cenderung untuk melakukan perilaku
bully
secara fisik dan lebih bersifat mengancam dibandingkan dengan anak perempuan.
Sedangkan anak perempuan, lebih cenderung untuk melakukan perilaku bully secara tidak
langsung seperti mengabaikan
teman secara sengaja atau menyebarkan kabar tidak benar
(Sullivan, 2000).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter