Home Start Back Next End
  
mempunyai peran yang penting dalam kehidupan individu pada masa remaja. Peers akan
membentuk perkembangan dan proses karakter individu pada masa remaja (Sullivan,
dalam
Zander, Crandell, & Crandell, 2007). Di dalam peers, individu akan menghadapi
berbagai karakter peers-nya sekaligus perilaku mereka. Hal-hal tersebut mempengaruhi
perkembangan individu pada masa remajanya.
Dalam hal ini, remaja membentuk clique
dan crowd. Cliques
adalah sekelompok remaja
yang sebaya dengan kesukaan yang sama. Sedangkan crowds
adalah sekelompok remaja
dengan anggota yang lebih banyak dari cliques, namun antara satu anggota dengan yang
lainnya tidak se erat cliques.
2.3.4  Remaja dan Perilaku bully
Dijkstra, Lindenberg, dan Veenstra (2008) melalui penelitiannya mengaitkan
keberadaan remaja di sekolah dengan perilaku bully yang terkait penerimaan individu di
lingkungan teman-teman sebayanyaTempat yang digunakan dalam penelitian tersebut
adalah ruang kelas. Hasil menunjukkan adanya efek negatif pada perilaku bully dalam
penerimaan teman sebaya dan efek positif pada penolakan teman sebaya dalam perilaku
bully yang dilakukan oleh remaja populer. Dalam penelitian ini, ruang kelas juga
berpengaruh dalam perilaku bully. Ruang kelas terbagi menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok populer dengan kelompok non-populer. Perilaku bully yang dilakukan oleh
kelompok populer lebih cenderung terkait pada status sosialnya.
Pembahasan kembali dilakukan Salmivalli (2009) mengenai remaja dengan
keterkaitannya dengan perilaku bully. Dalam artikelnya, Salmivalli
membahas keterlibatan
kelompok dalam perilaku bully, salah satunya adalah motivasi individu untuk
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter